Harry Roesli (bernama lengkap Djauhar Zaharsyah Fachrudin Roesli, lahir di Bandung, 10 September 1951 – meninggal di Jakarta, 11 Desember 2004 pada umur 53 tahun) adalah tokoh dikenal melahirkan budaya musik kontemporer yang berbeda, komunikatif dan konsisten memancarkan kritik sosial. Karya- karyanya konsisten memunculkan kritik sosial secara lugas dalam watak musik teater lenong. Harry berpenampilan khas, berkumis, bercambang, berjanggut lebat, berambut gondrong dan berpakaian serba hitam.
Harry Roesli merupakan cucu pujangga besar Marah Roesli. Anak bungsu dari empat bersaudara, ayahnya bernama Mayjen (pur) Roeshan Roesli. Istri Harry Roesli bernama Kania Perdani Handiman dan dua anak kembarnya bernama Layala Khrisna Patria dan Lahami Khrisna Parana.
By http://id.wikipedia.org
By http://id.wikipedia.org
No comments:
Post a Comment